PreciousWoman: Amel Alvi Berita RINADA, Kasus Foto Seragam PNS Rinada Bandung Foto NGENTOT Bugil RINADA pns BANDUNG (NO SENSOR) Part.2 Foto NGENTOT Bugil RINADA pns BANDUNG (NO SENSOR) Part.1 Foto NGENTOT Bugil RINADA pns BANDUNG (NO SENSOR) Part.2 BOOKIE168: Foto Bugil Rinada Artis Indonesia Ngentot Pake Foto NGENTOT Bugil RINADA pns BANDUNG (NO SENSOR) []
BANDUNG, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pemotongan Tunjangan Kinerja Dinamis TKD untuk PNS Pemkot Bandung merupakan konsekuensi yang wajar ketika terjadi defisit anggaran pada APBD. Politisi Partai Keadilan Sejahtera PKS ini menambahkan, APBD merupakan anggaran yang dititipkan masyarakat Kota Bandung untuk dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung. “Kami mendapat amanah dari masyarakat Kota Bandung yang jumlahnya 2,5 juta berupa amanah pengelolaan anggaran yang diambil dari masyarakat melalui pajak dan sebagainya. Kita sebagai pengelola tentu saja di samping mendapatkan gaji juga tunjangan- tunjangan," kata Oded saat ditemui usai Groundbreaking Wetland Park di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Kamis 20/6/2019. Baca juga Defisit Anggaran Rp 609 M, TKD PNS Kota Bandung Terancam Dipotong "Tentu saja sebagai pengelola yang baik, amanah, transparan, dan berpihak pada masyarakat, tentu kami harus mengedepankan kepentingan masyarakat ketimbang kepentingan kita sebagai pengelola. Kebetulan karena APBD ini defisit, untuk membuat keseimbangan tidak ada salahnya kita mengurangi TKD,” kata Oded lagi. Lebih lanjut, Oded menjelaskan, pemotongan TKD PNS merupakan langkah yang paling realistis dalam kondisi defisit anggaran.“TKD itu dinamis. Boleh jadi sekarang defisit kita kurangi, kalau tahun depan surplus kita bagikan lagi,” pun mengimbau kepada para PNS untuk bekerja lebih giat meski ada pemotongan TKD. Dia pun optimistis kondusivitas di Pemkot Bandung tidak akan terlalu terpengaruh. “Saya yakin kalau saya punya ASN dan staf saya orangnya mengerti, baik dan soleh. Ketika hari ini TKD kurang, mereka akan memahami. Saya yakin tidak akan ada gejolak di lingkungan ASN,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Sekda Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan jika terjadi defisit anggaran pada APBD tahun 2019. “Berkenaan dengan defisit memang faktanya seperti itu, defisit hampir Rp. 609 miliar," kata Ema, Kamis 20/6/2019. Baca juga Melihat Megahnya Masjid Agung II di Batam, Adopsi Model Masjid Nabawi dengan Anggaran Rp 260 M
BokepSkandal PNS Bandung Ngentot Dihotel , Bokep Indo 2019, Ngewe Dirumah, Bokep Penjabat, abg Ingat ya tanpa spasi. Selamat Menonton! Bokep Berjilbab, Bokep Tudung, Bokep China, Bokep HD, Bokep SD SMP SMA SMK SMU, Bokep Japanese, Bokep Jepang Tanpa Sensor, Bokep POV, Bokep Sedarah, Vidio Abg Bugil, Video Masturbasi, Video Sex Scene Bandung - Untuk meningkatkan kedisiplinan kehadiran Pegawai Negeri Sipil, Pemkot Bandung mengembangkan Sistem Informasi Administrasi Presensi SIAP. Dengan sistem tersebut, absensi PNS akan menggunakan sensor itu dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung BKD Evi S Shaleha usai launching e-Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil PUPNS, e-Kartu Pekerja Elektronik KPE, dan Sistem Informasi Administrasi Presensi SIAP di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin 31/8/2015."Kita mengembangkan aplikasi SIAP. Jadi absensi PNS di masing-masing SKPD menggunakan sensor wajah dan sidik jari," ujar Evi. Saat ini, menurut Evi baru ada 12 SKPD di lingkungan Pemkot Bandung yang memiliki mesin absen dengan menggunakan sensor wajah dan sidik jari, salah satu yang sudah menerapkan yakni BKD."12 SKPD itu baru beli, masih pendampingan dulu. Kalau di BKD sudah diuji coba sejak Maret. Diharapkan SKPD yang belum, bisa menganggarkan di APBD perubahan," ujar Asisten Administrasi Umum Sekertariat daerah Kota Bandung, Dandan Riza Wardhana mengatakan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil PNS di Kota Bandung masih rendah. Masih banyak di antara anak buah Ridwan Kamil itu tidak mematuhi jam kerja dan tidak mengisi daftar hadir."Kalau dibilang rendah mungkin dilihat dari fakta angka. Terutama berdasarkan laporan SKPD. SKPD ada yang tepat waktu, ada yang terlambat, sehingga kekosongannya itu berpengaruh ketika diakumulasikan," terang depan, dengan sistem aplikasi SIAP ini diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan dan kinerja para PNS."Kalau semua SKPD sudah memasang sensor wajah, laporan absensinya bisa langsung online dengan BKD, bisa direkap setiap hari. Kan kalau kemarin mah masih manual perbulan," terang Evi. avi/ern R81Z.
  • 2u62yny3hs.pages.dev/181
  • 2u62yny3hs.pages.dev/394
  • 2u62yny3hs.pages.dev/72
  • 2u62yny3hs.pages.dev/409
  • 2u62yny3hs.pages.dev/419
  • 2u62yny3hs.pages.dev/848
  • 2u62yny3hs.pages.dev/662
  • 2u62yny3hs.pages.dev/118
  • pns bandung tanpa sensor