Tema latihan dasar kepemimpinan yaitu tema yang digunakan pada pelatihan dasar, sebuah program kerja dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah paling populer. Umumnya, LDK berjalan setelah pemilihan ketua organisasi dan seluruh jajaran pengurus yang telah ditetapkan, serta sebelum para pengurus OSIS atau anggota pada ekstrakurikuler lainnya dilantik jadi bagian organisasi. Latihan Dasar Kepemimpinan bisa digolongkan sebagai bagian pelatihan dan juga pengembangan Sumber Daya manusia, bertujuan mempersiapkan SDM organisasi di sekolah supaya mempunyai jiwa kepemimpinan dan bekerja secara efektif. Pelatihan maupun pengembangan SDM perusahaan justru lebih terelaborasi, lebih luas dan dirancang secara lebih profesional. Hal ini karena memang perusahaan mempunyai dana lebih besar untuk mengadakan acara LDK dibandingkan acara yang sama di sekolah. Sehingga, perusahaan lebih mampu berkomitmen dalam pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan pengorbanan dana dan waktu dibandingkan berbagai organisasi sekolah. Tujuan Kegiatan LDK LDK adalah program kerja internal berbagai organisasi di sekolah dan diselenggarakan berbagai pihak lain dengan dasar tujuan sama. Hanya saja, letak perbedaannya berada pada penyelenggara dan para peserta latihan. Tema latihan dasar kepemimpinan bisa saja berbeda, walaupun struktur dan juga semua agenda yang berjalan tidak berubah antara satu kegiatan LDK dan LDK lainnya. Tujuan utama LDK yaitu melatih dan juga mempersiapkan Sumber Daya Manusia pada sebuah organisasi. Dalam organisasi, kamu akan mengenal man, money, metode, mesin, material, dan juga market atau disingkat dengan sebutan 6 M. Diantara semua hal tersebut, man merupakan hal yang paling signifikan karena nantinya sebagai pengatur dan pengendali 5 M lainnya. SDM berkualitas di sebuah organisasi adalah hasil LDK, sehingga membawa keuntungan besar bagi organisasi itu sendiri. Misalnya, sekolah pasti butuh para pelajar terampil dan berkualitas serta punya kemampuan akademik. Seluruh pelajar berkualitas tersebut bisa diikutsertakan pada berbagai kegiatan lomba sebagai perwakilan sekolah. sehingga, terdapat prestasi dari kegiatan ekstrakurikuler dan meningkatkan nilai sekolah bagi calon pelajar dan orang tua. Siswa yang sudah terbiasa ikut organisasi dan mempunyai jiwa kepemimpinan diproyeksikan tidak kesulitan ketika harus beradaptasi pada jenjang pendidikan tinggi. Siswa SMP akan mudah bersosial saat masuk ke SMA, dan bagi siswa SMA maka pengalaman berorganisasi tersebut akan berguna saat berada di universitas. Kemapuan berorganisasi dan mempunyai jiwa kepemimpinan akan membantu para siswa agar lebih cekatan, mampu berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, dan mampu bekerja sama walaupun di bawah tekanan. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu para siswa dalam memutuskan bergabung pada organisasi yang lebih serius dan profesional dan akan berguna ketika mereka harus terjun di masyarakat. Contoh Tema Latihan LDK Ada banyak hal menarik yang bisa kamu eksplor dan menjadi tema latihan kepemimpinan dasar. Misalnya tema tentang jawaban atas masa depan yang pernah diusung sebagai tema LDK di STIKES Darul Azhar, Kalimantan Selatan tahun 2020. Dalam kegiatan tersebut, masa depan dipaparkan sebagai waktu yang tidak diketahui seperti apa kondisinya dan apa saja hal-hal yang terjadi. Atau, kamu juga bisa mengusung tema LDK menarik seperti lead yourself, lead the world. Fokus pada tema tersebut yaitu mengapa jiwa pemimpin sangat penting. Sebelum kamu ingin memimpin dunia, maka kamu harus memimpin diri sendiri terlebih dahulu dalam semangat kerja keras dan juga disiplin.
- У ኾеηα ц
- А ըмамըፋамըρ
- М ተйե оврቨ πըሲеχ
- ልож проցабо
LatihanDasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) OSIS SMAN 1 Segeri sebagai bentuk pembinaan yang dimaksudkan untuk membuka wawasan keorganisasian, sehingga siswa dapat menjalankan roda organisasi dengan baik sesuai dengan aturan organisasi. LDKS ini berdasarkan perencanaan yang telah disusun olah panitia dilaksanakan mulai dari tanggal 10 - 12 Oktober 2014.
Mungkin beberapa dari Mudaers belum tau, apa itu LDKS ? Jadi, LDKS merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. LDKS merupakan kegiatan siswa, calon pengurus organisasi untuk diberi pembekalan agar pemahaman mereka mengenai konsep organisasi semakin jelas. Selain itu, sebagai penguatan kepribadian mereka sebagai pemimpin dan pengurus organisasi kedepannya. LDKS biasa diadakan untuk siswa SMP dan SMA namun, LDKS lebih intens diadakan saat SMA. LDKS rutin dilaksanakan sebelum proses serah terima jabatan dari siswa kelas 12 ke siswa kelas 11. Banyak anggapan, kegiatan LDKS di sekolah merupakan ajang bullying atau perundungan, kakak kelas terhadap adik kelas. Apalagi, berbagai kasus perundungan sering terekspos dengan jelas melalui media sosial. Kasus-kasus inilah yang kadang menghalangi siswa untuk mengikuti LDKS karena takut perundungan. Seiring perhatian masyarakat terhadap bullying semakin besar maka, beberapa sekolah menerapkan berbagai aturan yang ketat dalam berbagai kegiatan sekolah untuk menghindari perilaku perundungan. Termasuk dalam aturan LDKS, LDKS saat ini lebih melatih kepada kemampuan sosial, kognitif dan menemukan solusi. Kegiatan di LDKS tidak melulu diisi materi atauseminar tetapi juga diselingi dengan berbagai permainan asyik, pelatihan teamwork dan beragam tantangan team. Seperti yang dilakukan peserta LDKS SMA Negeri 2 Cibinong bulan Agustus lalu. Kegiatan LDKS SMAN 2 Cibinong diadakan selama dua hari satu malam. Kegiatan diisi pengisian materi seperti materi kepemimpinan, keorganisasian, adab terhadap orang tua dan materi baris berbaris. Tak hanya itu juga, terdapat berbagai permainan dan jelajah malam. Peserta LDKS dilatih oleh tim paskibra saat materi baris berbaris. Di materi kepemimpinan, peserta diajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, bertanggung jawab. “Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menghargai pendapat orang lain, percaya diri, berwawasan luas, berani serta mampu berkomitmen,” kata Nida Farihah, salah satu peserta LDKS SMAN 2 Cibinong. Lalu, tak kalah penting adalah adab terhadap orang tua. Mengapa penting? karena, panitia berharap para penerus organisasi memiliki kepribadian yang baik, sopan, santun dan berbakti terhadap orang tuanya. Sopan dan santun adalah salah satu modal utama dalam menjalankan suatu organisasi. Materi tersebut dipraktekkan di jelajah malam. Jadi, dalam kegiatan jelajah malam peserta dibagi per gugus atau per kelompok. Mereka dituntut untuk bekerjasama dalam menyelesaikan seluruh pos. Mereka harus mendatangi beberapa pos, di pos itulah semua materi diuji. Terdapat pos kekeluargaan, amanah, kepercayaan, kepedulian dan kepemimpinan. Di pos kekeluargaan peserta diuji seberapa jauh mereka mengenal anggota kelompoknya. Ternyata, beberapa dari mereka masih lupa lupa ingat nama anggotanya. Sebenarnya, banyak manfaat yang bisa didapat dari mengikuti kegiatan LDKS Melatih mental “Pelatihan mental bagi peserta juga penting untuk sikap yang tangguh dan tahan banting, tapi tetap dengan cara yang beradab,” ujar Muhammad Dicky Dharmawan, Ketua Rohis SMAN 2 Cibinong. Cara yang beradab, berarti tanpa kekerasan fisik atau pun hinaan yang menjatuhkan harga diri peserta LDKS. Kalian disini dilatih untuk lebih berani dan kuat saat menghadapi berbagai masalah di dalam organisasi. Pembentukan karakter Tak hanya karakter kepemimpinan yang dibentuk. Kejujuran, percaya diri, serta disiplin adalah hal yang bakal berguna sekali untuk kedepannya. Anggota organisasi yang baik adalah siap dipimpin siap memimpin yaitu sanggup menempatkan diri di berbagai situasi. Selain itu, kemampuan berargumen kalian diuji seberapa sih kalian berkualitas melalui perkataan kalian. Sehingga, kalian terlihat berwibawa secara alami dan mampu mengendalikan ego individual. Menambah wawasan Nah, ini nih yang kalian harus kuasai. Seperti apa sih organisasi kalian? Bagaimana caranya meningkatkan kualitas dan prestasi organisasi kalian? Di LDKS, kalian diberi pembekalan yang lengkap. Mulai dari susunan organisasi, cara supaya organisasi kalian terus berkembang, pembuatan proposal dan cara bekerjasama dengan orang lain. Jadi, sisi baru LDKS sekarang tidak semenakutkan itu kok Mudaers. Justru, semakin asyik apalagi jika LDKS dikemas dengan cara yang unik dan menarik. Terus aktif dalam semua kegiatan yang bermanfaat dan jangan pernah takut dengan perundungan. Faizah Diena Hanifa SMAN 2 Cibinong Temaini merupakan tema yang dipilih untuk LDK yang digelar oleh Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Darul Azhar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tahun 2020. STIKES Darul Azhar selalu menggelar LDK setiap tahun ajaran baru, dengan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa baru.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Untuk kalian para pelajar yang saat ini lagi bosan dengan kegiatan Latihan dasar kepemimpinan siswa LDKS dengan konsep acara yang gitu-gitu aja, yuk simak gimana inovasi dan inspirasi dari manasih konsep anti maenstream ini? melansir dari kegiatan Latihan dasar kepemimpinan LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, biasanya kegiatan ini di panitiai oleh pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS lama kepada pengurus OSIS yang baru. kegiatan LKDS selalu dilaksanakan setiap tahunnya oleh beberapa sekolah baik dalam tingkat menengah pertama maupun menengah atas, salah satunya disekolah Madrasah Aliyah Mamba'ul Ulum, yang berlokasi di Jl. Awang-awang Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, 61382. yang mana pada saat itu kepengurusan OSIS periode 2018-2019 menuju pergantian pengurus OSIS periode 2019-2020. Ketua OSIS periode 2018-2019 menginginkan ada sesuatu yang baru dari LDKS tahun ini sebagai bentuk pungkasan masa jabatannya,"harusnya ada inovasi anti maenstream dikegiatan LKDS tahun ini, mengingat beberapa hal yang sudah berubah dari tahun-tahun lalu, dan untuk menutupi kekurangan dari perubahan tersebut kita harus ada sesuatu yang menarik sehingga dapat berkesan di hati peserta" Ujar siswi berkacamata sekaligus ketua OSIS periode panitia berpikir keras untuk mewujudkan wacana tersebut, alhasil tercenanglah pikiran untuk mengusung tema kebudayaan dalam kegiatan LDKS ini, sebagai bentuk pelestarian dan juga menunjukkan bahwa budaya Indonesia tidak kalah keren dengan budaya asing. Rencana kegiatan LDKS 2019 dengan tema "kebudayaan lestari oleh pemimpin berbudi", berhasil disusun dengan rapi dengan disisipkan nuansa kebudayaan dan dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 7 November 2019. nah, apa saja sih yang membuat kegiatan ini bisa disebut anti maenstream, berikut detail konsepnya1. puncak acara kegiatan LDKS ini dilaksanakan bertepatan dengan dinobatkannya wayang kulit sebagai karya seni kebudayaan yang mengagumkan yakni pada tanggal 7 malam puncak dimeriahkan oleh penampilan yang sesuai dengan tema yakni dengan menyajikan pengibaran bendera merah putih, bendera pondok pesantren, bendera OSIS, dan bendera-bendera ekstrakulikuler lainnya di kibarkan seraya berlari mengitari api unggun menunjukkan semangat kebangsaan, kemudian di lanjutkan dengan penampilan 8 orang pembawa wayang-wayangan dan lengkap dengan kostum serta properti nuansa Indonesia banget. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnyaenbea6N.